Seorang pencuri mobil terkejut melihat anak kecil di jok belakang kendaraan yang dia curi di Beaverton, Oregon, Amerika Utara pada Sabtu (16/1/2021). Berdasarkan keterangan Kepolisian Oregon, pencuri yang kaget melihat ada anak di mobil yang dicuri, lantas kembali ke tempat dia mengambil mobil curiannya. Setibanya di lokasi, petugas polisi mengatakan, pencuri itu memarahi sang ibu dari balita karena meninggalkan buah hatinya tanpa pengawasan.
Melansir , tak lama setelah pencuri tersebut meluapkan emosinya, dia langsung pergi. Rupanya, pemilik mobil tersebut pergi ke toko kelontong yang berjarak sekira 4,5 meter dari mobil. Juru bicara polisi Beaverton, Matt Henderson mengatakan, anak kecil itu masih berusia empat tahun, berada di dalam mobil dengan mesin yang masih menyala dan kendaraan tidak terkunci.
Seorang karyawan toko memberi tahu pihak berwenang bahwa wanita tersebut berada di toko kelontong hanya beberapa menit, sebelum seseorang membawa pergi kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV)nya. "Begitu pencuri menyadari bahwa anak kecil itu berada di kursi belakang, dia kembali ke tempat semula, memarahi wanita itu karena meninggalkan anaknya tanpa pengawasan," papar Henderson. "(Pencuri) menyuruh wanita tersebut untuk membawa anak itu dan pergi dengan mobil yang dia curi," tambah Henderson.
"Dia benar benar mengomeli ibunya karena meninggalkan anaknya di dalam mobil dan mengancam akan memanggil polisi," papar Henderson. Henderson menegaskan, wanita itu tak melakukan kesalahan apa pun, dia berada dalam jangkuan penglihatan dan suara anak itu. Dia menerangkan, insiden itu juga merupakan "pengingat yang baik untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra terhadap anak anak".
“Jelas, kami bersyukur dia membawa kembali si kecil dan memiliki kesopanan untuk melakukan itu,” kata Henderson. Kendaraan curian itu ditemukan beberapa jam kemudian di Portland, tetapi polisi masih mencari pencurinya. Tersangka dikatakan berusia 20 an atau 30 an dengan rambut dikepang coklat atau hitam dan masker wajah berwarna warni.
Polisi mengatakan, siapa pun yang memiliki informasi tentang pencurian itu harus menghubungi departemen tersebut.