Penyelamatan Dean Henderson Justru Bikin Man United Kebobolan Solskjaer Kecewa Berat

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengeluhkan penyelamatan yang dilakukan kipernya, Dean Henderson yang justru membuat Setan Merah kebobolan dari AC Milan. Manchester United terpaksa menerima hasil imbang 1 1 dari AC Milan dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford, Kamis (11/3/2021) atau Jumat dini hari WIB. Setan Merah sebenarnya tampil sedikit lebih dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 51 persen.

Namun, Man United kalah efektif dari segi peluang karena hanya membuat 7 tembakan dengan 2 mengarah ke gawang. Adapun Milan mengkreasikan 15 kesempatan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran. Man United mampu unggul terlebih dulu pada menit ke 50 lewat penyerang muda mereka, Amad Diallo.

Diallo mencetak gol dengan sundulan ke belakang setelah menerima umpan lambung dari Bruno Fernandes ke kotak penalti. Gianluigi Donnarumma yang sempat maju ke depan, tak mampu menjangkau sundulan Diallo. Saat laga nyaris berakhir dengan kemenangan Man United, AC Milan justru mampu menyamakan kedudukan.

Tepatnya pada menit ke 90+2, Simon Kjaer mampu menjebol gawang Manchester United memanfaatkan sepak pojok dari Rade Krunic. Bola sebenarnya mampu ditepis oleh kiper Setan Merah, Dean Henderson, namun bola melaju lebih keras dan tetap masuk ke gawang. Hasil ini menguntungkan AC Milan, karena masih akan menjamu Manchester United pada laga leg kedua di San siro Kamis (18/3/2021) mendatang.

Pasca laga, Ole Gunnar Solskjaer tak bisa menutupi kekecewaannya karena gagal menang karena kebobolan pada menit menit akhir. "Sangat kecewa karena kebobolan dari tendangan terakhir pada laga tersebut, atau sundulan," kata Solskjaer dilansir BolaSport.com dari Football Italia. "Ini akan membuat semakin sulit tentunya, tetapi semuanya masih tergantung dari hasil laga leg kedua di sana (Milan)," tambahnya.

Solskjaer mempertanyakan penyelamatan yang dilakukan Dean Henderson karena justru membuat timnya kebobolan. Namun lebih dari itu, ia menunjuk juga lini pertahanannya yang harusnya mampu mengatasi ancaman semacam itu. "Saya melihat dia (Henderson) menepisnya, tetapi itu adalah struktur yang membuat kami kalah," ujarnya.

"Kami turun terlalu dalam dan blok yang rendah, sehingga mereka punya sundulan." "Kami seharusnya bertahan dalam momen itu, dengan semua pemain yang berada di sana," tambahnya. Ole Gunnar Solskjaer masih merasa jika hasil seri adalah hasil yang layak.

"Kami telalu pelan dalam penguasaan bola," ujarnya. "Itu adalah sebuah pelajaran kami harus selalu menampilkan yang terbaik setiap pekannya." "Kami melawan tim yang bagus. Mungkin hasil imbang cukup adil," tambahnya.nited pada laga leg kedua di San siro Kamis (18/3/2021) mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Kemenhub Dorong Optimalisasi Muatan Balik Tol Laut di Fakfak-Papua

Sat Mar 13 , 2021
Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Fakfak menggelar Rapat Koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama seluruh stakeholder perlabuhan Fakfak, (13/3/2021). Rakor dilakukan dalam rangka membahas optimalisasi muatan balik Tol Laut tahun 2021 di wilayah tersebut. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala […]