Putus Cinta Hingga Dirudapaksa Usai Terlindas Truk Kisah Tragis Gadis Pemandu Lagu Asal Malang

SN alias Ayu (21), wanita muda yang berprofesi sebagai pemandu lagu ditemukan tewas di semak semak, pinggir jalan Raya Pepen, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (23/3/2021) sore. Jasadnya ditemukan dalam kondisi setengah telanjang disertai luka di bagian paha dan perutnya. Awalnya sempat dikira bahwa Ayu tewas karena luka tusuk, mengingat ditemukan luka di tubuhnya menyerupai luka tikam.

Namun belakangan, ternyata gadis yatim piatu tersebut tewas setelah terlindas truk yang dikemudikan kekasihnya. Berikut ulasan lengkap kasus pembunuhan tersebut: Awalnya jasad Ayu ditemukan seorang tukang sampah di semak semak pinggir jalan, Selasa (23/3/2021) pukul 15.15 sore.

Penemuan jasad wanita tersebut pun langsung dilaporkan warga kepada aparat kepolisian. Tak lama kepolisian pun datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi jasad Ayu ke rumah sakit untuk keperluan autopsi. Tak hanya itu, kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.

Berbekal dari keterangan saksi tersebut, lantas polisi mengejar seorang sopir truk bernama Wahyudi (39). Hingga akhirnya pada Selasa (23/3/2021) malam, kepolisian berhasil menangkap Wahyudi di daerah Kepulungan, Kabupaten Pasuruan pada Selasa malam sekitar pukul 23:00 WIB. Tak hanya itu, kepolisian pun menangkap Adi Prayitno (28) alias Dalbo warga Dilem, Kepanjen, Kabupaten Malang setelah sebelumnya berstatus saksi pada hari yang sama.

Dari penangkapan tersebut terungkap lah kronologi pembunuhan disertai tindak asusila tersebut. Peristiwa berawal saat Wahyudi memutuskan ikatan cintanya dengan Ayu. Setelah itu, Wahyudi pun melakukan pesta minuman keras dengan pacar barunya berinisial A, Senin (22/3/2021) malam.

Saat itu, Wahyudi dan wanita berinisial A tersebut asyik menanggak minuman alkohol di sebuah cafe di pinggir jalan Raya Pepen, Pakisaji. Tak hanya pesta minuman keras, Wahyudi pun melanjutkan dengan tidur bersama A di dalam truk yang diparkir tak jauh dari lokasi kafe. Namun, pria asal Kabupaten Tuban ini tiba tiba mendapati sesuatu yang mengagetkan.

Korban Ayu tiba tiba mendatangi truknya yang terparkir di pinggir cafe yang juga tempat karaoke itu. Ayu yang emosi menggebrak pintu truk dengan melontarkan kata kata kasar. Saat itu, Ayu diduga tak terima dengan keputusan Wahyudi yang memutuskannya secara sepihak.

"Sebelumnya memang sering terjadi pertengkaran antar keduanya (Ayu dan Wahyudi). Akhirnya Wahyudi tidak betah dan meninggalkan Ayu," kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat merilis kasus, Kamis (26/3/20021). Ayu mendatangi truk yang dikendarai Wahyudi itu pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. "Ayu mendatangi truk tersebut. Lalu ia bilang 'Yudi turun, turun (sambil mengumpat)'," ujar Hendri ketika gelar rilis, Kamis (25/3/2021).

Kesal dan tak ingin meladeni pertengkaran dengan Ayu, Wahyudi kemudian menghidupkan truk yang ia kendarai. Truk diarahkan Wahyudi berjalan ke arah kanan menuju arah Utara. Ayu yang masih berusaha membuka pintu truk kemudian terjatuh.

Tiba tiba tubuh Ayu terpelanting dan sempat mengenai roda belakang truk tersebut. "Roda truk yang belakang mengenai si korban dan akhirnya berdampak pada tulang ekor dan paha. Lalu ada pendarahan juga namun korban tegeletak namun masih hidup," ucap Kapolres kelahiran Solok, Sumatera Barat ini. Tak lama kemudian, Wahyudi menghubungi rekannya bernama Dalbo.

Wahyudi meminta Dalbo, untuk memastikan kondisi Ayu yang terjatuh tersebut. Dalbo yang sedang mabuk kemudian menuruti permintaan Wahyudi. Dalbo diketahui bekerja sebagai tukang parkir di tempat karaoke favorit Wahyudi itu.

Dalbo kemudian menyeret tubuh Ayu yang sedang sekarat ke pinggir sebuah bangunan warung yang telah tutup. Warung tersebut tak jauh dari tempat karaoke ia bekerja. Terpengaruh alkohol dan tak kuat menahan nafsu, Dalbo kemudian tega melakukan perbuatan asusila terhadap Ayu yang dalam kondisi sekarat.

"Korban yang tak berdaya kemudian disetubuhi," tutur Hendri. Usai birahinya terlampiaskan, Dalbo kemudian meninggalkan Ayu di semak semak tempat ia menyetubuhi gadis belia itu. Ayu yang lemas dan tak berdaya kemudian akhirnya tewas.

"Ditemukan ada tanda tanda kekerasan berupa punggung sampai paha biru lalu tulang ekor dalam keadaan retak," kata Hendri. Wahyudi mengungkap soal hubungannya dengan Ayu. Wahyudi mengaku menjalani hubungan asmara dengan Ayu atas dasar suka sama suka.

Ia berpacara dengan korban Ayu setelah bercerai dengan istrinya. Pria yang berprofesi sebagai sopir truk semen ini memutuskan membuka hati ke wanita lain usai bercerai dengan istrinya. Ia pernah 2 kali menjalani bahtera rumah tangga, Wahyudi dikaruniai 1 anak tapi sudah meninggal dunia.

"Saya kenal Ayu di salah satu cafe di Pakisaji. Lalu punya perasaan akhirnya pacaran," ujar Wahyudi saat digelandang menuju ruang tahanan Polres Malang pada Kamis (25/3/2021). Selama setahun terakhir, kisah asmara itu berlanjut. Ayu dan Wahyudi diketahui sempat tinggal satu kamar di sebuah kos kosan daerah Pakisaji, Kabupaten Malang.

Namun, sebuah prahara menimpa hubungan keduanya. Wahyudi tidak suka Ayu terlalu suka minum minuman alkohol. "Pernah karena dia mabuk itu cekcoknya," ungkap Wahyudi.

Merasa tak cocok dengan Ayu, Wahyudi kemudian berpaling hati ke wanita lain. Alhasil, ia memutuskan Ayu. Wahyudi bertemu dengan A (pacarnya yang baru) di salah satu tempat karaoke daerah Kecamatan Pakisaji.

"Saya suka A juga karena cocok saja," ucapnya. Di sisi lain, Dalbo mengakui jika dirinya memendam rasa suka kepada Ayu, wanita yang pernah dipacari Wahyudi. "Setelah sama Wahyudi, ya sama saya," kata Dalbo.

Terkait meninggalnya Ayu secara tragis, Wahyudi mengaku tidak ada niatan membunuh Ayu sebelumnya. Pada hari sebelum Ayu meninggal dunia, Wahyudi mengatakan dirinya sempat berduaan dengan A di dalam truk. Saat itu terkaget ketika Ayu tiba tiba mendatangi truknya lalu menggedor pintu truk tersebut.

"Saya awalnya menghindari cekcok (dengan Ayu) menghindar, terus saya hidupkan truk. Truk saya belokkan ke kanan ternyata mengenai Ayu sempat terasa kalau roda belakang terkena Ayu," ujarnya. Wahyudi kemudian menghubungi Adi Pratama alias Dalbo. Tujuannya untuk memastikan kondisi Ayu.

"Saya akhirnya menelpon Dalbo untuk memastikan Ayu. Karena Dalbo paling dekat (dengan TKP sekitar tempat karaoke)," ujarnya. Usai menyerempet Ayu hingga terluka, Wahyudi mengakui dirinya melarikan diri ke daerah Gempol, Pasuruan. Di sisi lain, Adi Prayitno alias Dalbo yang sedang mabuk menuruti permintaan Wahyudi.

Dalbo diketahui bekerja sebagai tukang parkir di tempat karaoke favorit Wahyudi itu. Dalbo kemudian menyeret tubuh Ayu yang sedang sekarat ke pinggir sebuah bangunan warung yang telah tutup. Warung tersebut tak jauh dari tempat karaoke ia bekerja.

Bukannya menolong Ayu, Dalbo justru bertindak di luar batas. Terpengaruh alkohol dan tak kuat menahan nafsu, Dalbo kemudian tega menyetubuhi Ayu yang sedang sekarat. "Saya menyetubuhinya sedang mabuk. Usai itu saya tinggalkan (korban)," terang Dalbo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Ternyata Titipan Seorang Ibu Kedapatan Bawa Gorengan Tahu Isi Sabu saat Jenguk Anak di Sel

Fri Mar 26 , 2021
Penyelundupan sabu sabu dalam makanan terjadi di Lapas Klas IIB Mojokerto. Sabu sabu tersebut dimasukkan dalam gorengan tahu isi. Makanan itu lalu dibawa oleh seorang ibu yang hendak menjenguk anaknya yang mendekam di penjara. Si ibu mendapat titipan gorengan tersebut dari seseorang. Anggota Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota mengembangkan penyidikan terkait […]