Menyambut Idul Fitri, PT LG Electronics Indonesia telah menyiapkan rangkaian perangkat elektronik rumah tangga anyar dengan teknologi inverter yang hemat listrik. Koleksi produk inverter ini meliputi mesin cuci, lemari es, hingga oven microwave. Berikut keunggulan beberapa peralatan rumah tangga dengan teknologi inverter ala LG yang dirangkum untuk Anda:
Apa Saja Keunggulan peralatan rumah tangga dengan teknologi inverter ala LG?
- Mesin cuci Smart Inverter
LG menawarkan seri mesin cuci Smart Inverter. Masuk dalam kategori mesin cuci top load, konsumsi listriknya lebih hemat hingga 36 persen dibandingkan produk sejenis. Bukan sekedar klaim, pengujian dari lembaga riset industri global, VDE, menunjukkan mesin cuci LG Smart Inverter hanya membutuhkan daya 67 Wh untuk sekali cuci dengan beban cucian 7,5 kilogram.
- Kulkas Inverter Linier LG
Pada kategori kulkas, LG menawarkan kulkas dua pintu seri LG Linear Inverter. Kata ‘Linear’ mengacu pada penggunaan kompresor yang unik dalam pengoperasiannya berdasarkan tuas penggerak tunggal. Gesekan antar bagian kompresor yang minimal menjadi titik gesekan dibandingkan kompresor konvensional yang memiliki empat bagian, sehingga kebutuhan energi termasuk konsumsi listrik menjadi lebih kecil.
Apalagi LG mengembangkannya secara khusus untuk menjawab tantangan besar penyimpanan makanan di lemari es, yakni terciptanya suhu yang stabil dan merata. Keduanya memiliki tingkat kebutuhan yang sama pentingnya di lemari es yang mempengaruhi kemampuannya untuk menyimpan makanan.
Di satu sisi, fluktuasi suhu yang tinggi menyebabkan makanan lebih mudah rusak. Sementara itu, meski dijanjikan akan disimpan pada suhu dingin, pada kenyataannya tidak semua bagian lemari es memiliki tingkat suhu yang sama.
- LG NeoChef
Didesain sebagai jawaban atas kebutuhan keluarga akan makanan sehat, LG menyiapkan microwave oven LG NeoChef. Yang istimewa, selain kecepatan memasak, juga kemampuannya untuk membuat lebih banyak jenis makanan dibandingkan microwave konvensional.
Di satu sisi, fleksibilitas pengaturan panas ini memberikan keuntungan dalam menciptakan panas yang lebih merata selama proses pemanasan ulang dan pencairan bunga es. Alhasil, tidak akan ada lagi bahan makanan dari lemari es yang mengalami proses defrost di microwave, yang masih beku di tengahnya.
