Kisah santri memberi uang Rp 200 ribu untuk membantu keluarga, menjadi viral di media sosial. Hal tersebut diketahui dari unggahan akun TikTok @callme_mida0, Jumat (5/2/2021). Video viral itu diunggah oleh Hermida (19) dari Jambi.
Ia merupakan kakak dari santri bernama Zonata Fitorio (13). Kejadian itu bermula saat orang tuanya mengunjungi sang adik di pondok pesantren, Jumat (5/2/2021). "Jadi mamak sama ayah pergi ke pesantren sebelum salat Jumat."
Saat menuju masjid, Zonata bertanya soal kondisi ekonomi keluarga pada sang ayah. "Di perjalanan, adik saya tanya sama ayah saya." "Adik saya tanya bagaimana keadaan ekonomi di rumah," ungkapnya.
Sang ayah yang mendengar pertanyaan santri itu lalu mengungkapkan kondisi yang sebenarnya. Saat itu kondisi ekonomi keluarganya sedang kekurangan. Bahkan, mereka tak bisa belanja ke pasar karena tak punya uang.
"Ayah saya jawab lagi buruk, tidak bisa belanja ke pasar," sambungnya. Santri tersebut langsung masuk ke dalam asrama setelah pulang dari salat Jumat. Ia kemudian berpamitan pada ayah dan ibu yang akan kembali ke rumah.
"Ketika emak dan ayah saya mau pulang, adik saya keluar dari asrama." "Dia berpamitan kepada kedua orang tua saya," kata Hermida. Zonata lalu memberikan amplop berisi surat dan uang kepada ibunya.
Santri tersebut meminta sang ibu untuk membuka amplopnya di rumah. "Dia pun memberikan sebuah amplop ke emak saya." "Dia berpesan jangan dibuka sebelum sampai di rumah," imbuhnya.
Hermida dan orang tuanya terkejut setelah membuka amplop dari santri itu. "Setelah kedua orang tua saya sampai di rumah, emak saya membuka amplop itu." "Ternyata di dalam amplop itu ada sebuah surat dan uang senilai Rp 200 ribu," pungkasnya.
"Jadi hari ini ayah dan mamak pergi jenguk adikku ke pondok. Sebelum sholat Jumat, tadi dia tanya sama ayahku gimana ekonomi di rumah. Ayahku jawab lagi buruk, lagi enggak ada uang, enggak ke pasar.
Setelah pulang dari sholat, ayah dan mamakku mau pulang. Dia ngasih satu buah amplop, dia berpesan dengan makku buka kalau sudah sampai rumah. Setelah makku pulang, di rumah dibuka dengan makku.
Di dalamnya ada sebuah surat dan uang Rp 200 ribu. Mamakku nangis baca suratnya. Ya Allah terima kasih sudah memberi malaikat kepada orangtuaku.
Dia sekolah di pondok tidak ada paksaan dari kami. Itu sudah kemauan dia dari dulu. Uang itu adalah uang jajannya selama di sana.
Dia titipkan ke ustaznya selama dia di sana ," tulis pengunggah.
