dari Makanan Hingga Perahu Kemensos Salurkan Bantuan buat Korban Banjir Bandang di Bima

Kementerian Sosial mengirimkan bantuan logistik kepada para korban banjir bandang di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan ini berupa makanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, serta peralatan sandang dengan total Rp 1.114.702.685. "Bantuan tersebut diberikan bagi para korban banjir bandang di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat," ujar Direktur Bantuan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution melalui keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Pengiriman tahap pertama dari Gudang Provinsi NTB yakni, makanan siap saji 180 paket, dan makanan anak 125 paket. Lalu perlengkapan keluarga, yakni kidsware 25 paket, food ware 26 paket, dan peralatan dapur keluarga 25 paket. Peralatan evakuasi berupa matras merah 100 lembar, tenda gulung merah 50 lembar, kasur merah 35 unit. Peralatan Sandang berupa selimut merah 10 lembar. Tahap kedua pengiriman dari Gudang Provinsi NTB, yakni makanan siap saji 300 paket; makanan anak 120 paket.

Perlengkapan keluarga berupa kidsware 120 paket, peralatan evakuasi, tenda serbaguna keluarga merah putih 1 unit, tenda gulung 30 lembar; kasur 80 unit, dan peralatan sandang berupa selimut 30 lembar. Tahap 3 pengiriman dari gudang pusat Bekasi, yakni makanan siap saji 600 paket; makanan anak 210 paket, perlengkapan keluarga berupa kids ware 100 paket; Family kit 100 unit. Peralatan evakuasi, yakni kasur merah 200 unit, genset 4 unit, dan peralatan sandang berupa selimut merah 200 lembar.

Cadangan Beras Pemerintah disalurkan sebanyak 12.000 kg dengan total Rp 513.267.310. Pengiriman dari Gudang TTC Sentul. Peralatan evakuasi: Perahu evakuasi 1 unit, total Rp 69.800.000 Sedangkan, untuk pengiriman barang aset ke Dinas Sosial Provinsi NTB dari Gudang TTC Sentul berupa peralatan evakuasi, yakni perahu evakuasi dua unit, total Rp 139.600.000.

Seperti diketahui, banjir bandang kembali melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (02/04/2021) sore. Banjir akibat luapan sungai itu membuat warga memilih bertahan di atap rumah. Sementara warga lain mengungsi ke sejumlah rumah tetangga yang tidak terdampak. Ada empat kecamatan yang terendam banjir kali ini yaitu Bolo, Madapangga, Monta dan Woha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

71 Lainnya Dalam Pencarian Total Korban Meninggal 84 Jiwa Update Bencana NTT 5 April 2021 Malam

Mon Apr 5 , 2021
Bencana alam banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, (NTT) hingga saat ini, Senin (5/44/2021), masih dalam proses evakuasi. Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyampaikan, hingga saat ini total korban yang meninggal dunia dalam bencana ini berjumlah 84 orang. Sementara, 71 orang masih dalam pencarian. "Korban sampai malam ini total […]